Kejadian 49:33--50:26
49:33 Setelah Yakub selesai berpesan kepada anak-anaknya, ditariknyalah kakinya ke atas tempat berbaring dan meninggallah ia, maka ia dikumpulkan kepada kaum leluhurnya.
50:1 Lalu Yusuf merebahkan dirinya mendekap muka ayahnya serta menangisi dan mencium
dia
1 .
50:2 Dan Yusuf memerintahkan kepada tabib-tabib, yaitu hamba-hambanya, untuk merempah-rempahi mayat
ayahnya; maka tabib-tabib itu merempah-rempahi mayat Israel.
50:3 Hal itu memerlukan empat puluh hari
lamanya, sebab demikianlah lamanya waktu yang diperlukan untuk merempah-rempahi, dan orang Mesir menangisi dia tujuh puluh hari lamanya.
50:4 Setelah lewat hari-hari penangisan
itu, berkatalah Yusuf kepada seisi istana
Firaun: "Jika kiranya aku mendapat kasihmu,
katakanlah kepada Firaun,
50:5 bahwa ayahku telah menyuruh aku bersumpah,
katanya: Tidak lama lagi aku akan mati;
dalam kuburku yang telah kugali
di tanah Kanaan,
di situlah kaukuburkan aku. Oleh sebab itu, izinkanlah aku pergi ke sana, supaya aku menguburkan ayahku;
kemudian aku akan kembali."
50:6 Lalu berkatalah Firaun: "Pergilah ke sana dan kuburkanlah ayahmu itu, seperti yang telah disuruhnya engkau bersumpah."
50:7 Lalu berjalanlah Yusuf ke sana untuk menguburkan ayahnya, dan bersama-sama dengan dia berjalanlah semua pegawai
Firaun, para tua-tua dari istananya,
dan semua tua-tua dari tanah Mesir,
50:8 serta seisi rumah Yusuf juga, saudara-saudaranya dan seisi rumah ayahnya;
hanya anak-anaknya serta kambing domba dan lembu sapinya ditinggalkan mereka di tanah Gosyen.
50:9 Baik kereta
maupun orang-orang berkuda turut pergi ke sana bersama-sama dengan dia, sehingga iring-iringan itu sangat besar.
50:10 Setelah mereka sampai ke Goren-Haatad,
yang di seberang sungai Yordan, maka mereka mengadakan di situ ratapan yang sangat sedih dan riuh;
dan Yusuf mengadakan perkabungan
tujuh hari
lamanya karena ayahnya
itu.
50:11 Ketika penduduk negeri itu, orang-orang Kanaan,
melihat perkabungan di Goren-Haatad itu, berkatalah mereka: "Inilah perkabungan
orang Mesir yang amat riuh." Itulah sebabnya tempat itu dinamai Abel-Mizraim, yang letaknya di seberang Yordan.
50:12 Anak-anak Yakub melakukan kepadanya, seperti yang dipesankannya kepada mereka.
50:13 Anak-anaknya mengangkut dia ke tanah Kanaan, dan mereka menguburkan dia dalam gua di ladang Makhpela
yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het
itu, untuk menjadi kuburan milik, yaitu ladang
yang di sebelah timur Mamre.
50:14 Setelah ayahnya dikuburkan, pulanglah Yusuf ke Mesir, dia dan saudara-saudaranya dan semua orang yang turut pergi ke sana bersama-sama dengan dia untuk menguburkan ayahnya
itu.
Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya
50:15 Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam
kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya.
"
50:16 Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf: "Sebelum ayahmu mati, ia telah berpesan:
50:17 Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa
mereka, sebab mereka telah berbuat jahat
kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu.
" Lalu menangislah
Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya.
50:18 Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya
serta berkata: "Kami datang untuk menjadi budakmu.
"
50:19 Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah?
50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku,
tetapi Allah telah mereka-rekakannya
untuk kebaikan
2 ,
dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup
suatu bangsa yang besar.
50:21 Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu
juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan
hati mereka dengan perkataannya.
Yusuf meninggal
50:22 Adapun Yusuf, ia tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya; dan Yusuf hidup seratus sepuluh tahun.
50:23 Jadi Yusuf sempat melihat anak cucu
Efraim
sampai keturunan yang ketiga;
juga anak-anak Makhir,
anak Manasye,
lahir di pangkuan Yusuf.
50:24 Berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya: "Tidak lama lagi aku akan mati;
tentu Allah akan memperhatikan
kamu dan membawa kamu keluar dari negeri ini, ke negeri
yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada Abraham,
Ishak
dan Yakub.
"
50:25 Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah,
katanya: "Tentu Allah akan memperhatikan kamu; pada waktu itu kamu harus membawa tulang-tulangku
dari sini
3 .
"
50:26 Kemudian matilah
Yusuf, berumur seratus sepuluh tahun.
Mayatnya dirempah-rempahi,
dan ditaruh dalam peti mati di Mesir.
Kejadian 3:1-24
Manusia jatuh ke dalam dosa
3:1 Adapun ular
4 ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman
ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman
ini boleh kami makan,
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.
"
3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan
itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati
5 ,
3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah
6 ,
tahu tentang yang baik dan yang jahat."
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati
karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil
7 dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya
yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya
8 .
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang
9 ;
lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan
dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah
manusia
10 dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
3:9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?
"
3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut,
karena aku telanjang;
sebab itu aku bersembunyi."
3:11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang?
Apakah engkau makan
dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
3:12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku,
dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
3:13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku
11 ,
maka kumakan."
3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah
engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah
akan kaumakan seumur hidupmu.
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu
dan keturunannya;
keturunannya akan meremukkan kepalamu,
dan engkau akan meremukkan tumitnya
12 ."
3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak
13 ; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu;
namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.
"
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya,
maka terkutuklah
tanah
karena engkau; dengan bersusah payah
engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
3:18 semak duri dan rumput duri
yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang
akan menjadi makananmu;
3:19 dengan berpeluh
engkau akan mencari makananmu,
sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali
menjadi debu."
3:20 Manusia itu memberi nama Hawa
kepada isterinya
14 , sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya
kepada mereka.
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita,
tahu tentang yang baik dan yang jahat
15 ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan
itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden
supaya ia mengusahakan tanah
dari mana ia diambil.
3:24 Ia menghalau manusia itu
16 dan di sebelah timur taman Eden
ditempatkan-Nyalah beberapa kerub
dengan pedang
yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
1 Full Life: MENANGISI ... DIA.
Nas : Kej 50:1
Tanggapan Yusuf atas kematian ayahnya merupakan teladan bagi semua
orang percaya yang mengalami musibah ditinggal oleh seorang anggota
keluarga.
- 1) Dukacita yang sungguh-sungguh. Yusuf menangis dan memasuki masa
berkabung yang cukup lama, selama tujuh puluh hari dan kemudian beberapa
minggu lagi ketika ia menguburkan Yakub di Kanaan (ayat
Kej 50:1-4,7-14). Sangatlah wajar dan tidak salah untuk berdukacita
selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan atas kematian seseorang
yang dekat dengan kita.
- 2) Persiapan yang cermat untuk penguburan (ayat Kej 50:2). Yusuf
ingin menghormati ayahnya dengan cara yang benar dan layak.
- 3) Menggenapi permintaan-permintaan terakhir. Yusuf menghormati
janji-janji yang telah dibuat kepada ayahnya (ayat Kej 50:5,12-13).
Janji-janji yang dibuat dalam iman yang berlandaskan kehendak Allah
harus dilaksanakan setelah orang yang dikasihi itu meninggal dunia.
- 4) Kesaksian yang setia. Yusuf menyatakan imannya dalam janji-janji
Allah dengan membawa ayahnya kembali ke tanah Kanaan yang dijanjikan dan
menguburnya di kuburan Abraham, Ishak, dan yang lainnya (bd.
1Tes 4:13,18;
lihat cat. --> Fili 1:21).
[atau ref. Fili 1:21]
2 Full Life: ALLAH TELAH MEREKA-REKAKANNYA UNTUK KEBAIKAN.
Nas : Kej 50:20
Lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH.
3 Full Life: MEMBAWA TULANG-TULANGKU DARI SINI.
Nas : Kej 50:25
Iman Yusuf yang bertahan adalah dalam janji Allah bahwa Kanaan akan
menjadi tanah air umatnya (Kej 13:12-15; 26:3; 28:13). Oleh karena itu
ia meminta agar tulang-tulangnya dibawa ke tanah yang dijanjikan itu. Empat
ratus tahun kemudian, ketika orang Israel meninggalkan Mesir untuk pergi ke
Kanaan mereka membawa tulang-tulang Yusuf (Kel 13:19; Yos 24:32; bd.
Ibr 11:22). Demikian pula, semua orang percaya tahu bahwa masa depan
mereka tidak terdapat di dunia ini, tetapi di tempat yang lain, tanah air
sorgawi, di mana mereka akan tinggal selama-lamanya dengan Allah dan
menikmati kehadiran dan berkat-berkat-Nya untuk selama-lamanya
(Ibr 11:8-16; Wahy 21:1-4).
4 Full Life: ADAPUN ULAR.
Nas : Kej 3:1
Di dalam episode ini ular menyerang Allah melalui ciptaan-Nya. Dia
menyatakan bahwa apa yang dikatakan Allah kepada Adam tidak benar (ayat
Kej 3:3-4); akhirnya dia menyebabkan Allah mengutuk ciptaan-Nya
termasuk umat manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya itu (ayat
Kej 3:16-19). "Ular" kemudian disebut sebagai Iblis (bd. Wahy 12:9;
Wahy 20:2). Iblis jelas menguasai ular dan memakainya sebagai sarana
dalam mengadakan pencobaan (bd. 2Kor 11:3,14; Wahy 20:2;
lihat cat. --> Mat 4:10
[atau ref. Mat 4:10]
mengenai Iblis).
5 Full Life: SEKALI-KALI KAMU TIDAK AKAN MATI.
Nas : Kej 3:4
Umat manusia terikat kepada Allah oleh iman pada firman-Nya sebagai
kebenaran mutlak
(lihat cat. --> Kej 2:16).
[atau ref. Kej 2:16]
- 1) Karena mengetahui hal ini, Iblis berusaha untuk menghancurkan iman
wanita kepada apa yang dikatakan Allah dengan menimbulkan keragu-raguan
mengenai Firman itu. Iblis memberi kesan bahwa Allah tidak
bersungguh-sungguh dengan perkataan-Nya (bd. Kej 2:16-17). Dengan
kata lain, kebohongan pertama Iblis merupakan suatu bentuk antinomisme,
menyangkal hukuman mati untuk dosa dan kemurtadan.
- 2) Salah satu dosa pokok manusia ialah tidak percaya pada firman Allah.
Yakni percaya bahwa Allah tidak bersungguh-sungguh ketika berbicara
tentang keselamatan, kebenaran, dosa, hukuman dan kematian. Kebohongan
Iblis yang paling bertahan ialah bahwa dosa dan pemberontakan kepada
Allah yang tidak disesali dan disengaja tidak akan mengakibatkan
perpisahan dengan Allah dan kutukan kekal
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
lihat cat. --> Gal 5:21;
lihat cat. --> 1Yoh 2:4).
[atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21; 1Yoh 2:4]
6 Full Life: KAMU AKAN MENJADI SEPERTI ALLAH.
Nas : Kej 3:5
Iblis, sejak semula, menggoda manusia agar percaya bahwa mereka bisa
menjadi seperti Allah dan menentukan sendiri apa yang baik dan apa pula
yang jahat.
- 1) Umat manusia, dalam usaha untuk menjadi "seperti Allah," tidak lagi
bergantung pada Allah Yang Mahakuasa dan dengan demikian menjadi allah
palsu
(lihat cat. --> Kej 3:22;
lihat cat. --> Yoh 10:34).
[atau ref. Kej 3:22; Yoh 10:34]
Manusia kini berusaha memperoleh pengetahuan moral dan pemahaman etis
dengan memakai akalnya sendiri serta ingin dimerdekakan dari firman
Allah. Sekalipun demikian, hanya Allah berhak untuk menentukan mana yang
baik dan mana yang jahat.
- 2) Alkitab menyatakan bahwa semua yang berusaha menjadi Allah "akan
lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini" (Yer 10:10-11). Hal ini
juga akan menjadi nasib antikristus yang akan menyatakan diri "sebagai
Allah" (2Tes 2:4).
7 Full Life: PEREMPUAN ITU MELIHAT ... LALU IA MENGAMBIL.
Nas : Kej 3:6
Lihat cat. --> Mat 4:1-11,
[atau ref. Mat 4:1-11]
mengenai cara mengatasi pencobaan.
8 Full Life: LALU IA MENGAMBIL ... DIMAKANNYA ... SUAMINYA PUN MEMAKANNYA.
Nas : Kej 3:6
Ketika Adam dan Hawa berdosa, kematian moral dan rohani langsung
terjadi (bd. Kej 2:17), sedangkan kematian jasmani baru dialami
kemudian (Kej 5:5).
- 1) Allah telah berfirman, "pada hari engkau memakannya, pastilah engkau
mati" (Kej 2:17). Jadi, ketika berbuat dosa, mereka langsung mati
secara rohani dan moral (bd.
lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
Kematian moral merupakan kematian hidup Allah di dalam diri mereka dan
tabiat mereka menjadi penuh dosa; kematian rohani berarti bahwa hubungan
mereka dengan Allah sebelumnya sudah hancur. Sejak dosa Adam dan Hawa,
semua orang yang lahir memasuki dunia dengan tabiat yang berdosa
(Rom 8:5-8). Pencemaran tabiat manusia meliputi keinginan bawaan
untuk mengikuti kemauannya sendiri tanpa memperhatikan Allah atau
sesama, dan pencemaran ini diteruskan kepada semua orang (Kej 5:3;
Kej 6:5; 8:21; Ef 2:3;
lihat cat. --> Rom 3:10-18).
[atau ref. Rom 3:10-18]
- 2) Akan tetapi, perhatikan bahwa tidak pernah Alkitab mengajar bahwa
semua orang berdosa ketika Adam berbuat dosa atau bahwa kesalahan Adam
diperhitungkan kepada seluruh umat manusia
(lihat cat. --> Rom 5:12).
[atau ref. Rom 5:12]
Yang diajarkan Alkitab ialah bahwa Adam memperkenalkan hukum dosa dan
maut kepada seluruh umat manusia (bd. Rom 5:12; 8:2; 1Kor 15:21-22).
9 Full Life: MEREKA TAHU, BAHWA MEREKA TELANJANG.
Nas : Kej 3:7
Ketika Adam dan Hawa hidup dalam ketidaksalahan moral (yaitu,
sebelum kejatuhan), ketelanjangan tidak salah dan tidak membangkitkan
perasaan malu (Kej 2:25). Akan tetapi, setelah mereka berbuat dosa,
kesadaran akan ketelanjangan menjadi terkait dengan keadaan manusia yang
terjatuh dan bejat. Karena ketelanjangan membawa kejahatan di dalam dunia,
maka Allah sendiri membuatkan pakaian yang dikenakan pada Adam dan Hawa
(ayat Kej 3:21), dan kini Dia memerintahkan agar semua orang berpakaian
dengan sopan
(lihat cat. --> 1Tim 2:9).
[atau ref. 1Tim 2:9]
10 Full Life: BERSEMBUNYILAH MANUSIA.
Nas : Kej 3:8
Rasa bersalah dan kesadaran akan dosa membuat Adam dan Hawa
menghindari Allah. Mereka takut dan tidak tenang di hadirat-Nya, sadar
bahwa mereka berdosa dan tidak berkenan pada-Nya. Dalam keadaan ini
mustahil bagi mereka untuk menghampiri Dia dengan penuh yakin
(lihat cat. --> Kis 23:1;
lihat cat. --> Kis 24:16).
[atau ref. Kis 23:1; 24:16]
Di dalam keadaan berdosa, kita juga seperti Adam dan Hawa. Akan tetapi,
Allah sudah menyediakan suatu jalan untuk membersihkan hati nurani kita
yang bersalah, membebaskan kita dari dosa, dan memulihkan persekutuan
dengan kita -- "jalan" itu ialah Yesus Kristus (Yoh 14:6). Melalui
penebusan yang disediakan Allah di dalam Anak-Nya, kita dapat
menghampiri-Nya untuk menerima kasih, kemurahan, kasih karunia, dan
pertolongan-Nya pada waktunya
(lihat cat. --> Ibr 4:16;
lihat cat. --> Ibr 7:25).
[atau ref. Ibr 4:16; 7:25]
11 Full Life: ULAR ITU YANG MEMPERDAYAKAN AKU.
Nas : Kej 3:13
Iblis menyebabkan kejatuhan umat manusia dengan memakai penipuan.
Inilah salah satu cara utamanya untuk menuntun orang menjauh dari jalan dan
kebenaran Allah.
- 1) Alkitab mengajarkan bahwa Iblis menipu dan membutakan pikiran orang
dari dunia ini yang tidak percaya agar mereka tidak memahami Injil
(lihat cat. --> 2Kor 4:4).
[atau ref. 2Kor 4:4]
- 2) Menurut Paulus, melalui penipuan Iblislah, beberapa orang di dalam
gereja akan percaya bahwa mereka dapat hidup secara imoral dan tetap
mewarisi kerajaan Allah
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
lihat cat. --> Gal 5:21).
[atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21]
- 3) Penipuan akan merupakan sarana utama yang dipakai Iblis untuk
mengajak banyak orang memberontak kepada Allah pada akhir sejarah
(2Tes 2:8-12; Wahy 20:8).
- 4) Semua orang Kristen harus bersiaga dan siap sedia melibatkan diri
dalam pergumulan hidup dan mati melawan penipuan Iblis yang menyangkut
kehidupan pribadi, keluarga, sekolah, gereja, dan pekerjaan mereka (lih.
Mat 24:4,11,24;
lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
12 Full Life: KETURUNANNYA AKAN MEREMUKKAN KEPALAMU, DAN ENGKAU AKAN MEREMUKKAN TUMITNYA.
Nas : Kej 3:15
Dalam ayat ini tersirat janji Allah yang pertama mengenai rencana
penebusan dunia. Janji tersebut menubuatkan kemenangan mutlak umat manusia
dan Allah atas Iblis dan kejahatan melalui peperangan rohani di antara
keturunan wanita (yaitu, Tuhan Yesus Kristus) melawan keturunan ular
(yaitu, Iblis dan para pengikutnya;
lihat cat. --> Kej 3:1).
[atau ref. Kej 3:1]
Di sini Allah berjanji bahwa Kristus akan lahir dari seorang wanita (bd.
Yes 7:14) dan akan "diremukkan" melalui penyaliban. Sekalipun demikian,
Dia akan bangkit dari antara orang mati untuk membinasakan (yaitu
"meremukkan") Iblis, dosa, dan kematian secara sempurna demi keselamatan
umat manusia (bd. Yes 53:5; Mat 1:20-23; Yoh 12:31; Kis 26:18;
Rom 5:18-19; 16:20; 1Yoh 3:8; Wahy 20:10).
13 Full Life: SUSAH PAYAHMU ... AKAN KUBUAT SANGAT BANYAK.
Nas : Kej 3:16-19
Hukuman yang dikenakan pada laki-laki dan wanita (ayat
Kej 3:16-19), dan juga efek dosa atas alam, dimaksudkan untuk
mengingatkan umat manusia tentang akibat-akibat mengerikan dari dosa dan
menyebabkan mereka bergantung pada Allah dalam iman dan ketaatan. Allah
bermaksud agar keadaan umat manusia dewasa ini bersifat memulihkan.
- 1) Usaha Hawa untuk membebaskan diri dari Allah dan bertindak terlepas
dari suaminya dihalangi karena rasa berahi kepada suami. Tertariknya
Hawa kepada Adam dan kepemimpinannya akan mendatangkan kesulitan dan
penderitaan bersama dengan sukacita dan berkat (bd. Kej 1:26-27;
1Kor 11:7-9; Ef 5:22-25; 1Tim 2:11-14).
- 2) Karena kutukan Allah atas alam, Adam dan Hawa akan menderita secara
jasmani, bekerja membanting tulang, berjuang dengan susah payah, dan
akhirnya mati, baik mereka maupun keturunan mereka.
14 Full Life: MEMBERI NAMA HAWA KEPADA ISTERINYA.
Nas : Kej 3:20
Adam memberikan nama "Hawa," yang artinya "hidup," kepada istrinya
karena dia adalah ibu pertama dari semua orang.
15 Full Life: TAHU TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT.
Nas : Kej 3:22
Adam dan Hawa telah berusaha untuk menyejajarkan diri mereka dengan
Allah dan menentukan sendiri norma-norma mereka
(lihat cat. --> Kej 3:5).
[atau ref. Kej 3:5]
Karena kejatuhan, manusia dalam arti tertentu terlepas dari Allah dan mulai
membedakan sendiri antara yang baik dan jahat.
- 1) Di dalam dunia ini, penilaian manusia yang tidak sempurna dan sesat
sering kali menentukan apa yang baik dan yang buruk. Ini tidak pernah
dikehendaki Allah, karena Ia bermaksud agar kita mengetahui yang baik
dalam ketergantungan kepada Dia dan firman-Nya.
- 2) Semua yang mengakui Kristus sebagai Tuhan kembali kepada maksud
Allah semula bagi umat manusia. Mereka bergantung pada firman Allah
untuk menentukan apa yang baik.
16 Full Life: IA MENGHALAU MANUSIA ITU.
Nas : Kej 3:24
Hubungan Adam yang sempurna dengan Allah telah hilang. Kini dia
diusir dari taman Eden dan mulailah hidup bersandar kepada Allah di
tengah-tengah pencobaan. Tambahan pula, Iblis sampai batas tertentu
memperoleh kekuasaan atas dunia ini melalui kejatuhan Adam dan Hawa, karena
PB berbicara tentang Iblis sebagai "penguasa dunia ini" (Yoh 14:30; bd.
2Kor 4:4; 1Yoh 5:19). Akan tetapi, Allah begitu mengasihi manusia
sehingga Ia menetapkan untuk mengalahkan Iblis dengan memperdamaikan
manusia dan dunia dengan diri-Nya dengan mengorbankan nyawa Anak-Nya
sendiri
(lihat cat. --> Kej 3:15;
[atau ref. Kej 3:15]
bd. Yoh 3:16; Wahy 21:1-8)